Tim Inventarisasi ECOVERSE
Seluruh personil Tim Inventarisasi ECOVERSE adalah alumni Tim Inventarisasi KLHK – UNIDO yang secara langsung mendapatkan pelatihan teori dan praktik Identifikasi dan Inventarisasi PCBs dari perusahaan pengelola PCBs berpengalaman di Eropa. Pengetahuan dan kecapakan mereka dalam hal identifikasi visual PCBs, pengambilan sampel dari transformator beroperasi (online onload), chain-of-custody, pengelolaan, pengangkutan hingga pengujian sampel telah teruji dan terstandarisasi.
Selain mendapatkan teori dan praktik identifikasi dan inventarisasi PCBs, mereka juga kompeten dalam hal penerapan prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja, terutama dengan transformator. Total 3.000 sampel minyak transformator telah sukses mereka ambil dan uji setelah “bergerilya” di 1.000 perusahaan yang tersebar di berbagai pelosok kota dan kabupaten di Pulau Jawa. Dengan capaain ini, serta ketekunan dan determinasi yang ditunjukkan selama dua tahun kegiatan, Tim Inventarisasi ECOVERSE layak disebut sebagai tim inventarisasi PCBs yang paling berpengalaman dan paling profesional di tanah air. Oleh karena itu, tim ini sangat tepat dan siap untuk melayani kebutuhan identifikasi dan inventarisasi PCBs perusahaan atau badan usaha pemilik transformator dan kapasitor di seluruh pelosok tanah air dari Sabang sampai Merauke.
Riki, Muhamad Alif Maulana dan Muhamad Yani bertanggung jawab menuntaskan pengambilan sampel di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta. Total transformator yang telah mereka ambil sampel minyaknya adalah 1.250 unit, dengan rincian, 100 transformator di DI Yogyakarta, 550 transformator di Jawa Tengah, dan 600 transformator di Jawa Timur.
Riki, Muhamad Alif Maulana dan Muhamad Yani bertanggung jawab menuntaskan pengambilan sampel di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta. Total transformator yang telah mereka ambil sampel minyaknya adalah 1.250 unit, dengan rincian, 100 transformator di DI Yogyakarta, 550 transformator di Jawa Tengah, dan 600 transformator di Jawa Timur.
Dany Ginanjar dan Ade Jaenal Asikin bertanggung jawab pada pengambilan sampel di wilayan paling barat pulau Jawa, yaitu Banten dan DKI Jakarta. Jika di wilayah-wilayah sebelumnya perusahaan yang terlibat didominasi oleh manufaktur, maka di Banten dan Jakarta—selain perusahaan manfaktur—juga terdapat hotel dan rumah sakit. Total transformator yang telah diuji adalah 780 unit, dimana 300 di antaranya berasal dari DKI Jakarta.
Tanpa pengetahuan dan kecakapan yang memadai, metoda pengambilan sampel yang tidak tepat dan operasional alat screen test itu sendiri akan menghasilkan data yang bias.
Apabila bias yang berasal dari kesalahan pengambilan sampel diminimalisir dengan penerapan metoda yang tepat dan terstandarisasi, maka bias yang berasal dari pengujian dapat diminimalisir dengan mempercayakan pengujian hanya pada personil tertentu. Idris telah berpengalaman melaksanakan dan mengawasi uji screen test 3.000 sampel dengan menggunakan Dexsil L2000DX Analyzer. Pada Tim Inventarisasi ECOVERSE, Idris dipercaya sebagai operator utama sekaligus pengawas pengujian screen test.